Kamis, 22 Mei 2014

program jawara dan double untung dari telkomsel

Program ini hanya berlaku bagi pengguna m.kios (chips khusus untuk transaksi pulsa telkomsel)

1. program jawara
Untung bisa bergabung di program ini kita bisa mendaftarkankan nya dengan cara ketik
JARAWARAREG#NAMA_PEMILIK#NAMA_OUTLET#ALAMAT#KELURAHAN#KECAMATAN#KOTA kirim ke 1818
Untuk mendapatkan poin dari program jawara ini bisa di dapat dari aktivasi + recharger perdana
Poin yang di dapat tergantung dari pengengisian pulsa yang di beli
Untuk denom yang 5k=1poin 10k =2poin 20k =4poin  25k=6poin 50k=15poin 100=33poin
Poin yang telah di kumpulkan bisa berkurang apabila mentransfer pulsa
5k=2 10k=4 20k=8 25k=12 50k=20 100k=40
Cara mengecek jumlah poin nya yaitu jawarabintang kirim ke 1818
Mengecek id jawaraid kirim ke 1818
Poin bisa di dapat juga dari aktivasi paket” lain nya seperti flash blackberry dan nsp.
Program ini berlaku dari bulan Mei sampai Oktober 2014
Untuk penukaran redeem mkios nya yaitu jawaramkios dengan potongan 20 poin
Selain redeem mkios ada juga hadiah prestasi ada tiket liburan ke bali
Adapun undian nya yaitu tablet samsung motor honda megapro dan mobil honda brio

2. double untung
Yaitu program bagi pengguna m.kios untuk transaksi m.kios data
Cara registrasinya UNTUNGREG#NAMA_PEMILIK#NAMA_OUTLET#ALAMAT#KELURAHAN#KECAMATAN#KOTA kirim ke 1818
Untuk cara transaksi m.kios datanya yaitu *777*3*no pelanggan*nominal*pin# ini untuk nominal yang 5-10 saja
Untuk nominal 20-100 *777*4*no pelanggan*nominal*pin# ini untuk nominal yang
Kuota yang di dapat
5k=50Mb 10k=150Mb 20k=600Mb 24k=750Mb 50k=1500Mb dan 100k=5000Mb
Untuk cashback yang di dapatkan yaitu denom 5k=250 10k=1000 20k=3000 25k=3750 50k=10000 100k=250000

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        Salam Telkomsel *-* (Red Warior)

Selasa, 06 Mei 2014

Cara Kembali Dari BBM 8 Ke BBM 7

Cara Kembali Dari BBM 8 Ke BBM 7

Cara Kembali Dari BBM 8 Ke BBM 7
Beberapa waktu yang lalu BlackBerry secara resmi telah meluncurkan aplikasi BlackBerry Messenger dari versi 7 ke versi 8 untuk perangkat dengan sistem operasi BB OS 5 atau yang lebih baru.Membawa sejumlah fitur baru dan perbaikan kinerja, salah satunya adalah hadirnya fitur BBM Channel. Namun, tak semua pengguna smartphone BlackBerry senang dengan kehadiran BBM versi 8 karena aplikasi tersebut diketahui bekerja lambat di beberapa tipe BlackBerry.Lambatnya aplikasi BBM versi 8 ini cukup wajar mengingat ukuran aplikasi ini mencapai 6 MB dan itu termasuk besar untuk ukuran aplikasi BlackBerry OS 7 ke bawah. Kembali ke aplikasi BBM versi 7 adalah solusi tepat untuk mengatasi lambatnya kinerja BBM versi 8. Meski demikian, beberapa pengguna mengatakan bahwa smartphone BlackBerry-nya mampu menjalankan BBM versi 8 tanpa masalah.Nah beberapa pengguna juga bertanya,bagaimana caranya untuk mengembalikan nya ke versi 7,
Cara 1.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk downgrade atau kembali ke BBM versi 7:
  1. Lakukan backup kontak BBM agar tidak ikut hilang ketika aplikasi BBM versi 8 di-uninstal.
  2. Hapus aplikasi BBM versi 8 dengan cara mengklik Options pada smartphone BBM versi 8, kemudian pilih Devices > Applications Management.
  3. Akan tampil daftar aplikasi yang telah terinstal di smartphone BlackBerry dan cari aplikasi BBM versi 8 atau BlackBerry Messenger. Setelah ketemu BlackBerry Messenger, pada bagian application properties, klik Delete.
  4. Setelah proses delete aplikasi selesai, restart smartphone BlackBerry.
  5. Setelah proses restart, masuk ke BlackBerry World dan login dengan akun BlackBerry Anda, dan cari aplikasi BBM versi 7. Setelah aplikasi BBM versi 7 ditemukan, lakukan instalasi.
  6. Setelah proses instalasi selesai, lakukan restart smartphone BlackBerry dan restore kontak BBM yang telah di backup sebelumnya.
Cukup Mudah bukan? 
Cara 2.
Dan berikut ini ada sedikit tips yang juga bisa Anda lakukan.
Backup
Sebelum download BBM 7 atau downgrade dari BBM 8, pastikan dulu Anda mem-backup data di Blackberry khususnya kontak BBM. Meskipun bisa kembali (restore) secara otomatis jika login via BB ID, tak ada salahnya lakukan itu. Jika sudah maka tinggal lakukan installasi BBM 7.
Jika terlanjur memutakhirkan ke BBM 8, maka mau tak mau harus menghapus terlebih dahulu versi tersebut. BBM 8 memang telah disuntik fitur baru yakni BBM Channel. Namun ada harga yang wajib dibayar yakni BBM jadi terasa lebih lemot. Berikut langkahnya:
  1. Uninstall BBM 7 bisa lewat App World atau via Setting – App – dan kemudian cari BBM 7.
  2. Lalu Blackberry Anda akan lakukan restart.
  3. Setelah itu download BBM 7 (link di bagian akhir tulisan ini).
Tautan download di bawah ini bukan dari situs official. Telah disebut di awal sebab Blackberry telah memutakhirkan ke BBM 8. Jadi lakukan dengan resiko yang Anda tanggung sendiri. Pilih salah satu tautan sesuai device yang dimiliki (download via OTA):

Jumat, 04 April 2014

Gunung Ceremai



Gunung Ceremai

Gunung Ceremai dari arah Cigugur, Kuningan
Ketinggian 3084 m
Lokasi
Lokasi Jawa Barat, Indonesia
Koordinat 6,53°LS 108,24°BT
Geologi
Jenis Gunung berapi kerucut
Letusan terakhir 1938
Gunung Ceremai (seringkali secara salah kaprah dinamakan "Ciremai") adalah gunung berapi kerucut yang secara administratif termasuk dalam wilayah tiga kabupaten, yakni Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Posisi geografis puncaknya terletak pada 6° 53' 30" LS dan 108° 24' 00" BT, dengan ketinggian 3.078 m di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat.
Gunung ini memiliki kawah ganda. Kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 m. Pada ketinggian sekitar 2.900 m dpl di lereng selatan terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet.
Kini G. Ceremai termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), yang memiliki luas total sekitar 15.000 hektare.
Nama gunung ini berasal dari kata cereme (Phyllanthus acidus, sejenis tumbuhan perdu berbuah kecil dengan rada masam), namun seringkali disebut Ciremai, suatu gejala hiperkorek akibat banyaknya nama tempat di wilayah Pasundan yang menggunakan awalan 'ci-' untuk penamaan tempat.

Vulkanologi dan geologi


G. Careme di awal abad ke-20. Foto koleksi Tropenmuseum Amsterdam.
Gunung Ceremai termasuk gunungapi Kuarter aktif, tipe A (yakni, gunungapi magmatik yang masih aktif semenjak tahun 1600), dan berbentuk strato. Gunung ini merupakan gunungapi soliter, yang dipisahkan oleh Zona Sesar Cilacap – Kuningan dari kelompok gunungapi Jawa Barat bagian timur (yakni deretan Gunung Galunggung, Gunung Guntur, Gunung Papandayan, Gunung Patuha hingga Gunung Tangkuban Perahu) yang terletak pada Zona Bandung.
Ceremai merupakan gunungapi generasi ketiga. Generasi pertama ialah suatu gunungapi Plistosen yang terletak di sebelah G. Ceremai, sebagai lanjutan vulkanisma Plio-Plistosen di atas batuan Tersier. Vulkanisma generasi kedua adalah Gunung Gegerhalang, yang sebelum runtuh membentuk Kaldera Gegerhalang. Dan vulkanisma generasi ketiga pada kala Holosen berupa G. Ceremai yang tumbuh di sisi utara Kaldera Gegerhalang, yang diperkirakan terjadi pada sekitar 7.000 tahun yang lalu (Situmorang 1991).
Letusan G. Ceremai tercatat sejak 1698 dan terakhir kali terjadi tahun 1937 dengan selang waktu istirahat terpendek 3 tahun dan terpanjang 112 tahun. Tiga letusan 1772, 1775 dan 1805 terjadi di kawah pusat tetapi tidak menimbulkan kerusakan yang berarti. Letusan uap belerang serta tembusan fumarola baru di dinding kawah pusat terjadi tahun 1917 dan 1924. Pada 24 Juni 1937 – 7 Januari 1938 terjadi letusan freatik di kawah pusat dan celah radial. Sebaran abu mencapai daerah seluas 52,500 km bujursangkar (Kusumadinata, 1971). Pada tahun 1947, 1955 dan 1973 terjadi gempa tektonik yang melanda daerah baratdaya G. Ciremai, yang diduga berkaitan dengan struktur sesar berarah tenggara – barat laut. Kejadian gempa yang merusak sejumlah bangunan di daerah Maja dan Talaga sebelah barat G. Ceremai terjadi tahun 1990 dan tahun 2001. Getarannya terasa hingga Desa Cilimus di timur G. Ceremai.

Jalur pendakian

Puncak gunung Ceremai dapat dicapai melalui banyak jalur pendakian. Akan tetapi yang populer dan mudah diakses adalah melalui Desa Palutungan dan Desa Linggarjati di Kab. Kuningan, dan Desa Apuy di Kab. Majalengka. Satu lagi jalur pendakian yang jarang digunakan ialah melalui Desa Padabeunghar di perbatasan Kuningan dengan Majalengka di utara. Di kota Kuningan terdapat kelompok pecinta alam "AKAR" (Anak Kuningan Alam Rimba) yang dapat membantu menyediakan berbagai informasi dan pemanduan mengenai pendakian Gunung Ceremai.

Keanekaragaman hayati

Vegetasi

Hutan-hutan yang masih alami di Gunung Ceremai tinggal lagi di bagian atas. Di sebelah bawah, terutama di wilayah yang pada masa lalu dikelola sebagai kawasan hutan produksi Perum Perhutani, hutan-hutan ini telah diubah menjadi hutan pinus (Pinus merkusii), atau semak belukar, yang terbentuk akibat kebakaran berulang-ulang dan penggembalaan. Kini, sebagian besar hutan-hutan di bawah ketinggian … m dpl. dikelola dalam bentuk wanatani (agroforest) oleh masyarakat setempat.
Sebagaimana lazimnya di pegunungan di Jawa, semakin seseorang mendaki ke atas di Gunung Ciremai ini dijumpai berturut-turut tipe-tipe hutan pegunungan bawah (submontane forest), hutan pegunungan atas (montane forest) dan hutan subalpin (subalpine forest), dan kemudian wilayah-wilayah terbuka tak berpohon di sekitar puncak dan kawah.
Lebih jauh, berdasarkan keadaan iklim mikronya, LIPI (2001) membedakan lingkungan Ciremai atas dataran tinggi basah dan dataran tinggi kering. Sebagai contoh, hutan di wilayah Resort Cigugur (jalur Palutungan, bagian selatan gunung) termasuk beriklim mikro basah, dan di Resort Setianegara (sebelah utara jalur Linggarjati) beriklim mikro kering.
Secara umum, jalur-jalur pendakian Palutungan (di bagian selatan Gunung Ciremai), Apuy (barat), dan Linggarjati (timur) berturut-turut dari bawah ke atas akan melalui lahan-lahan pemukiman, ladang dan kebun milik penduduk, hutan tanaman pinus bercampur dengan ladang garapan dalam wilayah hutan (tumpangsari), dan terakhir hutan hujan pegunungan. Sedangkan di jalur Padabeunghar (utara) vegetasi itu ditambah dengan semak belukar yang berasosiasi dengan padang ilalang. Pada keempat jalur pendakian, hutan hujan pegunungannya dapat dibedakan lagi atas tiga tipe yaitu hutan pegunungan bawah, hutan pegunungan atas dan vegetasi subalpin di sekitar kawah. Kecuali vegetasi subalpin yang diduga telah terganggu oleh kebakaran, hutan-hutan hujan pegunungan ini kondisinya masih relatif utuh, hijau dan menampakkan stratifikasi tajuk yang cukup jelas.

Margasatwa

Keanekaragaman satwa di Ceremai cukup tinggi. Penelitian kelompok pecinta alam Lawalata IPB di bulan April 2005 mendapatkan 12 spesies amfibia (kodok dan katak), berbagai jenis reptil seperti bunglon, cecak, kadal dan ular, lebih dari 95 spesies burung, dan lebih dari 20 spesies mamalia.
Beberapa jenis satwa itu, di antaranya: